Wednesday, June 20, 2007

Bukan PNS, Emang Bisa Punya Dana Pensiun?

Sebelum membaca tulisan ini, perlu anda ketahui bahwa saya bukanlah seorang agen atau anggota atau karyawan dari perusahaan yang menyediakan : produk investasi, keuangan, pensiun, asuransi, MLM, dll. Dan juga tidak berhubungan dengan merk produk tertentu. Tulisan ini hanya hasil keingintahuan saya saja, yaitu : bisa gak sih hidup sejahtera di usia tua walupun bukan seorang pensiunan PNS?

Selamat membaca... :)

Jika saat ini anda sudah mempunyai penghasilan, baik itu dari hasil gaji ataupun berwirausaha, apa yang menjadi keinginan anda di masa depan? Mungkin diantara kita ada yang berkeinginan untuk mempunyai mobil baru, rumah yang besar, membiayai pendidikan anak sampai jenjang tertinggi dan tentunya bisa pensiun dari tempat kerja di usia 55 tahun (walau bukan PNS) dengan penghasilan bulanan yang lumayan.

Semua orang pastilah mempunyai keinginan atau tujuan keuangan di masa depan, tetapi sayangnya tidak semua orang bisa mencapai cita-cita yang diinginkannya tersebut. Sebelum lanjut, mari kita tengok dulu pengertian dari Tujuan Keuangan itu sendiri, yaitu segala tujuan yang ingin dicapai pada waktu yang akan datang dan tentunya membutuhkan sebuah persiapan keuangan.

Tentunya kita yang berpenghasilan kecil (termasuk saya) sepakat, di masa sulit ini boro-boro bisa menabung untuk membeli rumah dan mobil, lha wong gaji sebulan saja tidak cukup untuk hidup sehari-hari. Betul khan?

Untuk itu diperlukan seorang yang mempunyai kemampuan untuk membantu kita dalam membuat rencana keuangan. Salah satu sosok yang dikenal berprofesi sebagai Perencana Keuangan di Indonesia adalah Safir Senduk. Melalui www.PerencanaKeuangan.Com miliknya, host acara Money Talk di Metro TV ini mengajak masyarakat sejak dini untuk membuat rencana keuangannya.

Dengan berkunjung serta membaca perpustakaan artikel di website tersebut diharapkan kita bisa belajar mengetahui tentang apa yang harus dilakukan saat menghadapi situasi tertentu dalam kehidupan keuangan kita. Sebagai contoh, simaklah tips keuangan bagaimana kiat menghadapi kenaikan BBM, cara mendapatkan uang penghasilan dengan memanfaatkan hobi, mensiasati biaya pernikahan, dana pensiun dan lain sebagainya. Dan tentunya kita hanya membayar biaya koneksi internet saja dan tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk konsultan perencana keuangan.

Bagi yang ingin menjadi wirausahawan, anda juga bisa memanfaatkan tips dalam membuka usaha dan bagaimana cara menjalankannya. Sedangkan bagi anda yang ingin berinvestasi dalam bentuk produk keuangan (deposito, saham, reksa dana, dll), untuk menghindari penipuan seperti yang marak terjadi akhir-akhir ini, tidak ada salahnya memahami terlebih dahulu seluk beluk dalam dunia keuangan mulai dari produk keuangan yang tersedia sampai dengan penjelasan istilah-istilahnya.

Jika artikel dan tips yang disajikan oleh PerencanaKeuangan.Com dinilai masih kurang, anda bisa bergabung dengan milis “Klub Safir Senduk & Rekan” dan forum diskusi Perencanaan Keuangan Syariah.

Kemudian apa yang sudah saya lakukan untuk bisa hidup sejahtera di masa tua? Selama hampir dua tahun ini saya mengikuti program DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan) dari salah satu bank di Semarang. Intinya setiap bulan kita setor uang di bank tersebut (minimal 25rb). Setelah masa usia pensiun yang sebelumnya kita tentukan di awal pendaftaran jatuh tempo, maka nantinya kita setiap bulannya akan mendapatkan uang dalam bentuk Dana Pensiun.

Nah, dengan merancang tujuan keuangan sejak dini, cita-cita memiliki rumah, mobil baru dan pensiun di usia 55 tahun dengan penghasilan bulanan yang tinggi bukan lagi hanya angan-angan belaka. Bagaimana dengan anda?